November 24, 2012

jujur + ngga enak = maaf yang hambar?

"Ya maap, aku ga enak mau jujur, soalnya kan...ya ga enak aja..."
 (from you :24/11/2012)

Percaya atau ngga, akhirnya saya mengalami sendiri kejadian ini XD
Beberapa hari berhubungan dengan kata maaf, akhirnya hari ini saya mendapatkan pesan singkat dari salah seorang rekan yah yang saya pikir cukup berarti bagi saya saat ini, sayangnya tidak untuk dia :) 

setelah penantian panjang akhirnya hanya kata-kata ini yg keluar darinya.
sayapun tidak ingin meneruskan lagi apa yang menjadi maksudnya dan mencoba menerima bahwa selama ini ada beberapa kebohongan yang terjadi dalam hubungan kami.
Hmm, bukan salahnya semata juga, karena saya yang memilih menerima kebohongan itu, dan pada saat diakui ternyata syeediiiiihhh sodara-sodara *aarrrwwrrr

yah ini hanya masalah pilihan bagi sebagian orang ya
tapi sedih tidak bisa dipungkiri pada saat seorang yang kita anggap berarti ternyata pergi membawa luka dan sesal di hati *haishah malah dangdut*
eh iya loh, doi bakalan pergi ke luar jogja dan meninggalkan saya dalam tanda tanya, tapi saya yakin ko ada pembelajaran disini

dalam pertemanan yang menyangkut 2 insan yang berbeda memang susah-susah gampang (lebih banyak susahnya bo dibanding gampangnya)
dan jujur lebih mudah menjalin hubungan dengan sesama alumni psi dibandingkan yang bukan dalam memahami yang namanya individual differences.
Saya sangat suka menjelaskan sesuatu dan detil dan panjang, beliau ini sangat irit dalam menjawab atau menjelaskan sesuatu tapi segalanya harus sesuai dengan keinginannya, nah sulit kan bo?

Yah itu hanya sekilas tentang kami, saya pikir saya menikmati kok hubungan ini
tapiiiii itu pemikiran saya sebelum pesan singkat di hari ini seperti yang tercantum di awal tulisan ini muncull T_T
nggrantes, nangis bombay, mewek, dsb, dll saya lakukan karena saya kecewa
dan punya perasaan bahwa saya menempatkan diri sebagai rekan yang tidak baik
*psssttt, kalau ini ketauan psikolog senior saya pasti diomelin n diingetin lagi bahwa seminim mungkin harus dihindarkan gambaran negatif tentang diri sendiri dan perasaan bersalah karena orang lain atau lingkungan, karena kita itu individu yang berharga, lakukan yang terbaik dan kita tidak bertanggungjawab terhadap kehidupan atau pengambilan keputusan orang lain selama itu orang tersebut sendiri yang memutuskan. siaaappp buuuuw!! 

Bahkan saya baru tahu kalau jujur itu bisa membawa rasa tidak enak bagi dia yang selama ini mengumandangkan kejujuran, huwaaaaa, jadi yg beneran yg mana toh kamu?
dan bagi saya permintaan maafnya terasa hambar (mencomot istilah dari dwymon) karena tanpa penjelasan apa-apa dan tanpa tedeng aling-aling.
percaya ngga, dari bahasa tulisan aja kerasa loh tulus atau engganya niat seseorang.

Pfffftttt..puk-puk my self....memahami itu memang sulit, dan ada yang pernah bilang ke saya (yang ini saya lupa siapa yang pernah bilang :p) kita tidak perlu memahami semua hal, semua ada bagiannya masing-masing.
Yup semua ada bagiannya masing-masing, bahkan emosi negatifpun bisa membuat kita belajar hal yang baru secara positif.  

Kehilangan seseorang yang berarti dengan cara yang kurang elegan itu membuat sedih dan patah hati, tapi kalau itu memang nyaman buatnya, apa boleh buat.
daripada saya nyomel n dibilang drama, saya akan mencoba menerima dan memahaminya.
*heeeeellllppppp >.<

hu.uh T_T
maybe i'm hurting you too....
but still, i don't like your lies

November 22, 2012

Resep Paru Goreng Kriuk Ala Mama :D (turunan dari eyang putri ding)

Yogyakarta sedang akan mulai mendapatkan curah hujan hari ini,
kalau kata orang Jawa, udane wes untup-untup :)
dan saya? tentu dong masih ndoprok berkutat dengan tesis yang entah kapan selesainya.
Segera semoga ya :D

Di tengah mendung dan angin yang lumayan dingin saat ini yang saya inginkan hanyalah nyemil-nyemil-nyemil-daaann nyemill, kangen masakannya mama sebenarnya.
Beliau itu kalau masak engga pernah di porsi yang sedikit dan kalaupun lauk pasti masaknya juga banyakan, jadi meskipun sudah selesai makan, lauknya masih bisa dicemil :p 
*ups, jadi tau deh kenapa saya bisa menggembul gini ahahahaha, memang, segala sesuatunya berasal dari rumah ya saudara-saudara ^_^

Salah satu lauk favoriittthhh saya adalah paru sapi goreng.
Yah buatan si mama bisa kemripik dan kemriyuk tapi parunya masih gembul-gembul ngga ikutan kering kaya yang di jual diluaran itu daannn tanpa amis :)
Bahan resep yang lucu, ya menurut saya sih lucu, adalah nasiii.
Iya, nasi...kalau kata mama ini dari ajarannya mbah Buk (sebutan untuk Eyang putri saya) di jaman dulu waktu belum ada tepung beras.
Hmmmm... ublek-ublek foto lama, mari saya perlihatkan bagaimana peran nasi ini dalam melengkapi kenikmatan si paru goreng ^_^

Pilih paru yang baik dan masih segar
ya selain supaya lebih sehat, nantinya
akan cukup membantu tidak terlalu susah
dalam menghilangkan bau amis.
Bahkan ngga perlu pake jeruk nipis loh...
Jadi tinggal di potong-potong sesuai selera,
direbus dengan air garam sampai agak empuk
dikit aja garemnya karena nanti akan dapet dari
bumbu halus yang dipake kriuk2nya ^_^


Sambil menunggu parunya empuk,
kita bisa mencicil menyiapkan bumbu halusnya
diuleg aja sampai halus : bawang putih, kunyit,
garam, gula sedikit, trus kemiri (sederhana kan?)
(takarannya? ikut kata mama : dirasakno.ae
ahahaha, alias pakai perasaan :D)


naaahhh ini dia bagian yang lucuuuu
(jujur dulu pertama kali bantuin si mama
masak ini, sempet komplen padahal belum
tahu hasilnya seperti apa :D)
setelah semua bumbu halus, jangan lupa
masukkan nasinya
setelah itu diuleg halus bersamaan
dengan bumbu yang udah jadi tadi
berbentuk adonan benyek-benyek gitu deh


Setelah selesai semua,
masukkan paru yang udah empuk dan dipotong.
Diuyel-uyel sampai semua merata
Diamkan sebentar sampai bumbu meresap
Panaskan minyak gorengnya,
Setelah panas, adonan paru siap dicemplungkan :)


voiiilaaaaa :D *bahasanya
Jadi deh paru kemripiknya
Kalau sudah kuning kecoklatan gini
silahkan diangkat dan ditiriskan
kemudian disajikan, boleh digado
atau pake syambel plus nasi panass
hmmmmm....yum..yumm..yummm

November 20, 2012

Kekasih?

"kekasihku tetaplah kekasihku meski kami tak menyatu
dunia tak pernah melihat kami bercengkrama
bagi mereka kasih ini terlampau semu

dia pergi menggapai mimpinya katanya
aku beralih menggenggam hasratku kataku
berkawan lelah dan luka saat melepas

bagiku, kami menyatu meski hanya dengan memeluk rindu
meredam cemburu dan rindu yang sama untuk menjadikan nyata
biarlah semesta yang menjaga dia, kekasihku"

(sebuah puisi, alias another menye2 of me todaaaayyyyyy >.<)

November 19, 2012

"Mentari kembali muncul seiring pagi
Memanggil sang daun untuk tidak beralih ke pelukan bumi
Memberikan rasa panas dan berkas sinar sebagai bukti
Daun mulai percaya dan kembali membuka hati

Namun, sekali lagi ia salah
Panas dan berkas sinar ternyata hanyalah sekedar rasa
Ia mencoba bertahan pada suatu yang tak nyata
Lelah ia mencari siapa yang patut dipersalahkan


Duh Gusti, dengarlah hatinya menjerit
Memohon hilangnya harap pada sang mentari
Meskipun sakit dan lelah, ia hanya ingin mengampuni
Memantapkan hati menuju ketulusan bumi yang selalu menanti"

(18.11.2012, after you gave me hope and then you walked away again with your evil laugh and your devilish heart. But still i believe, there's an angel who's still sleep there in your heart, wait to be awakened)

lupa gambar ini dptnya dari mana :)
tapi bahkan hubungan antar manusia itu
butuh kenyataan, bukan hanya sekedar ide,
yang kemudian berakhir dengan saling menyakiti
teman hayalan itu melelahkan :D

November 17, 2012

Bagi dia, saya itu plin-plan

"Sang daun menari bersama angin yang menghembus,
Ia berusaha memberikan tarian yang terindah,
Meliukkan tubuhnya agar sang mentari semakin memburu,
Ternyata...
Ia salah memilih cara untuk meminimkan rindu

Bagi mentari tariannya adalah ekspresi keplin-planan,
Membuat peraduannya semakin tampak menjauh,
Hanya meninggalkan rasa panas dan berkas sinar" 
(17.11.2012 with tears and lost)


November 2, 2012

My 2nd Wedding Song : When God Made You by Natalie Grant

Ada 2 lagu yang dinyanyikan secara khusus di acara pernikahan saya, yang pertama dinyanyikan secara sukses oleh Bernadine Amanda Nindhyaswari di prosesi pada saat saya dan suami memasuki altar tentu saja Through The Eyes Of Love.
Nyanyinya sih sukses, tapi yang sempet buat saya gemes sama suami saya adalah dia mengambil bagian lagu saya :(

Pada saat gladi bersih sih sukses dan pas itungannya, lah kok-an waktu prosesi jalannya kaya sipuuttt jadinya saya dapet kepretan aja deh lagunya >.<
Ya yang lalu sudahlah ya, Puji Tuhan prosesinya lancar, saya berhasil di antar sampai altar, senyum tetap terpasang (meskipun kesel :p), ngga kesrimpet kebaya juga :D

Nah ada lagu ke-2 yang dinyanyikan di private party malam harinya, dikasih sih sama adek kesayangan saya Suryo Nugroho dan penyanyi utamanya tetap Manda diduetkan dengan Roky (my bro's friend :) judulnya WHEN GOD MADE YOU (by Natalie Grant), so romantiiicccc, tapi ada part yg pas banget "When God made you He must be thinking about me" iyalah kalau ngga gimana suami saya bisa ada untuk saya sekarang ini dengan segala kelemahan saya, i love you :*

Liriknya :

it's always been a mystery to me
how two hearts can come together
and love can last forever
but now that i have found you, i believe
that a miracle has come
when god sends the perfect one

now gone are all my questions about why
and i've never been so sure of anything in my life

chorus:
i wonder what god was thinking
when he created you
i wonder if he knew everything i would need
because he made all my dreams come true
when god made you
he must have been thinking about me

i promise that wherever you may go
wherever life may lead you
with all my heart i'll be there too
from this moment on i want you to know
i'll let nothing come between us
i'll love what ever you love

chorus:

he made the sun he made the moon
to harmonise in perfect tune
one can't move without the other
they just have to be together
and that is why i know it's true
you're for me and i'm for you
cause my world just can't be right
without you in my life

i wonder what god was thinking
when he created you
i wonder if he knew everything i would need
because he made all my dreams come true
he must have heard every prayer i've been praying
yes, he knew everything i would need
when god made you
when dreams come true
when god made you
he must have been thinking about me

latihan cuma bbrp jam n baru kenalan
but they're doing great, saya terpesona :)
tx yaaaa...means a lot for me :*