August 23, 2012

Pelangi Rasa

Rindu
Tentu saja aku merindu setiap peluk dan cium.mu
Bahkan aku merindu dengkurmu

Benci
Aku benci saat pertama kau mengenalku
Benci saat aku memberikan respon yang berlawanan dari logikaku

Suka
Aku suka saat pesan-pesanmu sampai di saat aku memikirkanmu
Aku suka sensasi baru yang kau berikan dalam hidupku

Cemburu
Hmmm, aku hanya wanita kesekianmu
Jadi tak ingin aku mencemburuimu masa lalu dan polamu

Cinta
Bahkan tanpa kata kita sudah saling setuju bahwa ini bukan cinta
There’s no ‘L’ word in our relationship, it's only based on ‘S’ word

Kesal
Aku kesal saat kau memaksakan kehendakmu
Kesal saat ternyata aku menuruti kehendakmu

Tanya
Mengapa aku memikirkanmu saat bersamanya?
Tapi tak terbersit dirinya saat aku bersamamu?

Syukur
Dalam cemar ini, namamu ada dalam panjatan doa pada Tuhanku
Mensyukuri kehadiranmu yang ada di luar batas imajiku

Cukup
Tahu bahwa dirimu ada di’sana’ itu cukup bagiku
Aku  mencukupkan diri saat kau katakan : ‘santai’ 

dr sini :)
(sebuah puisi lain saat ingin menye-menye :D)

No comments:

Post a Comment