Rindu
Tentu saja aku merindu setiap
peluk dan cium.mu
Bahkan aku merindu dengkurmu
Benci
Aku benci saat pertama kau
mengenalku
Benci saat aku memberikan respon
yang berlawanan dari logikaku
Suka
Aku suka saat pesan-pesanmu
sampai di saat aku memikirkanmu
Aku suka sensasi baru yang kau
berikan dalam hidupku
Cemburu
Hmmm, aku hanya wanita kesekianmu
Jadi tak ingin aku mencemburuimu
masa lalu dan polamu
Cinta
Bahkan tanpa kata kita sudah saling
setuju bahwa ini bukan cinta
There’s no ‘L’ word in our
relationship, it's only based on ‘S’ word
Kesal
Aku kesal saat kau memaksakan
kehendakmu
Kesal saat ternyata aku menuruti
kehendakmu
Tanya
Mengapa aku memikirkanmu saat
bersamanya?
Tapi tak terbersit dirinya saat
aku bersamamu?
Syukur
Dalam cemar ini, namamu ada dalam
panjatan doa pada Tuhanku
Mensyukuri kehadiranmu yang ada
di luar batas imajiku
Cukup
Tahu bahwa dirimu ada di’sana’
itu cukup bagiku
Aku mencukupkan diri saat kau katakan : ‘santai’
dr sini :) |
No comments:
Post a Comment