Siapa yang belum nonton Pacific Rim ngacuunggg :D Segeralah nonton, karena saya sukaaa film ini, hloh, yap, film ini salah satu film yang mampu membuat saya tidak tidur di dalam studio :p
Kalau untuk ulasan film atau keterangan lainnya yang lebih lengkap bisa dibaca disini.
Kali ini saya cuma ingin berbagi apa yang saya dapatkan selama 130an menit nongkrongin ini film. Ngga rugi sama sekali apalagi waktu berangkat juga ngga pakai baca sinopsis dulu dan tertarik karena ditraktir alias gratisan :D
Yah paling ngga tidak membuat tidur seperti waktu nonton MoS, udah bayar, numpang tidur pulak :p dan Baru kali ini merasa suatu film terlalu cepat dan banyak adegan yang dipercepat/dipotong (pengen agak lamaan lagi gituu :D)
Tipenya memang sama kaya serial Ultraman gitu, yang kota hancur tapi masih ada listrik, burung beterbangan dan ikan berloncatan :D, serta truk2 kontainer yang diangkat-angkat diremes-remes. Ya tipikal hero-nya Jepanglah mengingat kiblatnya Guillermo del Toro ini kan ke hero Jepang).
Saya terkesan dengan para pilot Jaeger yang fight dengan dirinya masing-masing untuk gerakin para Jaeger dan lawan para Kaiju ini. Yuk kenalan yuk.
Gipsy Danger, di piloti oleh Becket bersaudara awalnya, singkatnya sang abang Yancy meninggal. Kemudian dilanjutkan oleh Raleigh yang dengan traumanya sendiri dimana dia masih bisa merasakan apa yang dialami Yancy saat meninggal. Singkatnya Raleigh setelah 5 tahun bergumul akhirnya memutuskan untuk kembali mengendalikan Gipsy Danger. Oh iya, Gipsy Danger ini beda dari Jaeger lainnya karena dia satu-satunya yang tidak dikendalikan secara digital dari pusat. Nah, Raleigh kemudian dipasangkan dengan Mako Mori yang juga pernah punya trauma masa lalu berkaitan dengan Kaiju yang menghabisi nyawa keluarganya. Kebayang kan gimana dua orang yang sama-sama membawa trauma masa lalu kudu dipasangkan dan berbagi memori serta emosi untuk bisa mengendalikan raksasa besi ini? Pun ditambah status Raleigh yang sudah sebagai pilot senior sementara Mako masih hijau kinyis-kinyis masih baru pertama kali sebagai pilot. Suka bagian dimana Raleigh harus meyakinkan dirinya sendiri dan dilain pihak dia harus meyakinkan Mako bahwa yang dihadapi adalah memori bukan kenyataan yang ada dan hal tersebut dapat mempengaruhi gerakan dari Gipsy Danger. Mereka sama-sama berjuang mengendalikan diri dan mampu fokus pada kebutuhan penyelesaian misi :)) Paling inget waktu Raleigh bilang bahwa "terkadang yang kita butuhkan hanyalah jatuh, iya menjatuhkan diri" Pelajarannya adalah untuk mencapai misi itu yang diperjuangkan bukan hanya target tapi mengatasi diri sendiri (jadi tringat konseling :p) dan mau bangkit meskipun sebelumnya terseok-seok, saling percaya dan melihat kelebihan lingkungan itu juga penting. Yancy memang keluar cuma di awal, tapi yang paling diinget waktu dia ngingetin Raleigh untuk ngga jadi sombong :D what a great brother. Kematiannya Yancy juga membuat Raleigh menjadi pilot yang bisa mengendalikan Jaeger sendirian, see kadang keadaan terdesak bisa membuat kita fight to the max ya (kalau gitu saya belum terdesak nih, belum fight to the max >.< curcol jeung #toyordirisendiri) |
Striker Eureka, dipiloti oleh ayah dan anak, Herc dan Chuck. Ayah yang sangat bijak tapi kurang bisa mengutarakan perasaan dipasangkan dengan anak yang keras kepala tapi sebenernya baik hati dan fokus pada target :)) klasik ya. Tapi mereka kenal pribadi masing-masing, karena mereka dihubungkan emosinya pada saat menjalankan Jaeger ini. Mereka komunikasinya lewat seekor anjing bulldog bernama Max (hukss Maaaxxx pengen uyel-uyel). Mereka sama-sama sayang dan sayang juga sama Max. Bahkan pada saat Herc harus melepas Chuck berpasangan dengan Stacker, mereka tetep loh ga mau bilang sayang :)) yah emosinya kebaca lewat kata-kata dan mimik aja sih, sudah sangat mewakiliiii. Chuck yang keras pun punya pribadi yang fair. Kalau ada yang bagus ya dia bilang bagus dan dia masih mengikuti hati nurani saat harus menyelamatkan Jaeger yang lain. Waktu Chuck menitipkan Max ke ayahnya it's sooo touching. Udah ketahuan deh kalau bakal mati :( Pelajaran yang bisa diambil adalah kadang pertengkaran ortu anak itu salah satu bentuk komunikasi dan pengenalan serta kepercayaan pada masing-masing pihak itu sangat membantu untuk menyelesaikan misi masing-masing. |
Cherno Alpha, dari Rusia dipiloti oleh Aleksis and Sasha Kaidanovsky. Selama 6 tahun melawan Kaiju ngga pernah kalah dan punya kepribadian serta koneksi yang sangat meyakinkan sekali. Yah ciri khas orang Rusia ya, tegas dan yakin :)) Meskipun mereka akhirnya kalah dan mati, yang bisa ditarik apa? 6 tahun tidak terkalahkan itu butuh toleransi yang besar sekali pada pasangan masing-masing seta loyal pada tujuan. Bisa aja kan salah satu membelot atau ngga percaya lagi. Tapi mereka fight together as a team. |
Crimson Typhoon, sesungguhnya ini adalah favorit sayaaa :D meskipun cuma keluar sebentar tapi saya sukaaa sekali, bentukannya sangat luwes daaann dipiloti oleh 3 bersaudara si kembar Wei Tang. See, menyatukan 2 pribadi sebagai pilot aja susah, ini 3 bo. Ya meskipun ngga diperlihatkan secara detail saat mengendalikan dan kembar 3 ini kebanyakan cuma action di lapangan basket, tanpa ngomong pulak (mereka dapet royalti ga ya hee) tapi bisa dibayangkan gimana berdedikasinya mereka mengendalikan Jaeger ini. annd i love red :D |
Coyote Tango, uuunnggg paling ngga inget ini siapa, tapi kayanya yang tipe awal deh, yang dipilotin sama Stacker Pentecost di awal-awal dia sampai akhirnya kena radiasi yang waktu dia nyelametin Mako kecil dan akhirnya bikin Mako berdedikasi buat jadi pilot Jaeger juga. hmmm, terkadang dendam itu kalau diolah jadi sesuatu yang positif ya bisa jadi kekuatan positif yang hebat ya :D kebanyakan dendam kan sifatnya beralih ke hal yang negatif dan merusak. |
Maaaaxxxx, yeah, he's not one of the Jaegers but i adore hiiimm :D iri banget waktu Chuck cium doi hahaha, bisa pas gitu mukanya nempel. Dia cuek dan gendut banget tapi bisa menyatukan dan mengomunikasikan hubungan ayah dan anak. Di foto ini ga tau sih this is the real max the bulldog or not, tapi mirip banget dan URLnya ada nama Max-nya :D Sukak deh pokonya... Fiuh, saya ngga nyesel nontonnyaa :D jadi teringat masa dulu dianter mama nonton Power Rangers the Movie XD oia, untuk G+nya bisa di follow disini loh :)) |
No comments:
Post a Comment