Setelah posting saya tentang ultah GL, saya tiba-tiba teringat keheranan yg pernah disampaikan ke saya oleh seseorang yang ada di posisi yang cukup tinggi setelah dia melihat bahwa salah satu manajer GL memulai karirnya mulai dari seorang game tester, kita biasa sebut sebagai quality assurance (qa tester).
Trus kenapa? tanya saya pada saat itu karena bagi saya itu hal yang wajar (studio manager kami juga mengawali dari seorang qa) dan keuntungan lainnya adalah pada saat pernah mengalami bagaimana tekanan seorang saat di posisinya sebagai seorang atasan dia akan lebih tahu bagaimana cara menghandle anggotanya (sisi positif seorang atasan yang tau apa yang dia kerjakan :p).
Dia menjawab : ko mau-maunya jadi qa?? - dan saya : whaaatttt??? hakdeeessshhhh, bisa-bisanya punya pikiran seperti itu??? sombong memang, tapi ya sudahlah, dilihat dari latar belakangnya beliau ini memang masuk ke GL langsung di posisi tinggi dan tidak pernah ada di industri games sebelumnya. Sombongnya ini loh yang ga nguatin >.< cuma sampai sekarang ya saya menyesal tidak memberikan jawaban yang sepantasnya. sudah ilfil duluan bo :( kalau menurut saya, apapun posisinya apapun pekerjaan selama kita menghidupi dan bersyukur pasti akan dapat memberikan yang terbaik dan mendapatkan kepuasan kok. so typical kalau orang masih memandang status dan jabatan, padahal kepuasan kerja itu benar-benar bisa di dapat kalau kita menikmati apa yg kita lakukan, your job is not your career right :D *jadi inget ini lagi, harusnya langsung kukasih ya itu bukunya ke dia, tp sayang ding :p
QA tester adalah khalayak paling ramai yang menghiasi GL (dan bahkan seluruh antero industri games) dan teman paling banyak juga dari mereka :) i love to have a little chit-chat with them, sempet ga cocok dengan cara berpikir kekanak2an dan kengeyelan mereka, tapi semakin kesini individual differences itu semakin tertolerir dan saya sukaaaa dengan kekonyolan mereka bahkan pada saat saya butuh dukungan mereka ada buat saya dengan caranya masing2 :D *jadi kangen msn.an >.<
Yah dari kejadian ini yang saya pelajari dan saya dapatkan adalah jangan pernah underestimate seseorang dari posisinya, semua kerjaan kalau dikerjakan dengan sungguh2 asti jadi berkat. Seorang QA itu butuh kompetensi yang ok juga u/ jadi yg qualified. Yang underestimate pun belum tentu bisa teliti, detail dan punya ketahanan kerja kaya mereka, ya kan? ^_^
dari sini , sama kaya di GL situasi kerjanya lebih casual kaya di game center padahal itu adalah kerja :D |
No comments:
Post a Comment