Jaman sekarang tuh kalau kemudahan teknologi seperti Whatsapp dimanfaatkan secara positif, hasilnya juga bakal positif bahkan buat khalayak yang lebih besar tidak terikat tempat. Ga perlu kumpul menentukan tempat yang kadang disertai keriwehan karena pada bilang 'terserah' atau kalau dalam jumlah besar harus mencari tempat dan menyediakan minimal snack atau minum lah ya. Jadi keluar biaya lagi deh. Bikin grup juga bukan cuma jadi grup rumpi, tapi ada gunanya >.<
Kuliah Whatsapp adalah sejenis pembelajaran bersama di grup Whatsapp dimana secara umum ada pemateri dan ada moderator yang bertugas menjembatani antara peserta dan pemateri. Tugas lain dari moderator adalah mengelola pertanyaan yang disampaikan peserta untuk kemudian diajukan ke pemateri sehingga waktu untuk memberikan jawaban dapat menjadi lebih efektif.
Saya beberapa kali mengikuti kuliah Whatsapp, tetapi yang tidak berbayar alias gratisan :D Sampai akhirnya mengikuti yang berbayar saat menemukan di Instagram di akunnya @watiekideo ada penawaran untuk kuliah Whatsapp mengenai cerita anak. Mba Watiek ini penulis cerita anak, produknya sudah banyak, selain buku ada mainan juga. Berhubung saya penasaran ingin tahu bagaimana proses beliau menciptakan cerita yang menarik, akhirnya saya mendaftar. Pesertanyapun banyak sekali (>200 peserta) daaannn sudah pada ahli semua, ada yang memang penulis, ilustrator, penjual buku anak, guru, daaannn lainnya yang memang berhubungan dengan dunia literasi anak-anak. Jiper? Sudah pasti :') saya ora mudeng. Namun, saya punya kemauan untuk belajar. Mumpung masih ada umur kan ya.
Selama masih bisa belajar, menjalin relasi, dan temanya sesuai akan saya ikuti, lumayan biar ga jadi mama gaptek nanti kalau dikasih rejeki dapat anak :D
Saya beberapa kali mengikuti kuliah Whatsapp, tetapi yang tidak berbayar alias gratisan :D Sampai akhirnya mengikuti yang berbayar saat menemukan di Instagram di akunnya @watiekideo ada penawaran untuk kuliah Whatsapp mengenai cerita anak. Mba Watiek ini penulis cerita anak, produknya sudah banyak, selain buku ada mainan juga. Berhubung saya penasaran ingin tahu bagaimana proses beliau menciptakan cerita yang menarik, akhirnya saya mendaftar. Pesertanyapun banyak sekali (>200 peserta) daaannn sudah pada ahli semua, ada yang memang penulis, ilustrator, penjual buku anak, guru, daaannn lainnya yang memang berhubungan dengan dunia literasi anak-anak. Jiper? Sudah pasti :') saya ora mudeng. Namun, saya punya kemauan untuk belajar. Mumpung masih ada umur kan ya.
Selama masih bisa belajar, menjalin relasi, dan temanya sesuai akan saya ikuti, lumayan biar ga jadi mama gaptek nanti kalau dikasih rejeki dapat anak :D
No comments:
Post a Comment